LAPORAN
HASIL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
![](file:///C:/Users/TCM-MA~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Disusun Oleh :
Taufik Hidayat
TKJ
TKJ
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK PRESTASI PRIMA
JAKARTA
2015/2016
Jl. Hankam Raya No. 89, RT 007/004, Kel. Cilangkap, Kec.
Cipayung, Jakarta Timur. 13870
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala Rahmat, Taufik dan
Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Ujian Praktik Kejuruan (UPK)
Teknik Komputer dan Jaringan yang menjadi kewajiban saya untuk mengerjakannya
dengan tuntas.
Dengan adanya Ujian Praktik
Kejuruan (UPK) ini bisa menambah wawasan, pengetahuan dan melatih saya agar
dapat menyelesaikan UPK sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan disekolah
saya ini. Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa saya telah menyelesaikan
UPK ini.
Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, membimbing dan
memberikan dukungan kepada saya dalam pelaksanaannya. Dengan selesainya laporan
ini, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Haryanto,
M.Mpd. Selaku Kepala Sekolah SMK Prestasi Prima.
2. Bapak Purnama,
S.kom. Selaku Kepala Program Teknik Komputer dan Jaringan.
3. Bapak Pudjiarto,
S.T Selaku Wakil Kepala Sekolah bidangKurikulum.
4. Bapak H.Hidayat,
S.pd. Selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Prasarana
5. Bapak/Ibu Guru
pengajar SMK Prestasi Prima.
6. Seluruh Karyawan dan
Staff SMK Prestasi Prima.
7. Keluarga,
saudara-saudara, dan teman-teman saya, serta semua pihak yang telah membantu
saya dalam penyelesaian laporan ini.
Saya
menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Adapun kekurangan dari
laporan ini, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan untuk
perbaikan. Saya berharap laporan UPK Teknik Komputer dan Jaringan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan pengalaman bagi penulis.
DAFTAR ISI
Cover………………………………………………………………………… i
Kata
Pengantar………………………………………………………………. ii
Daftar
Isi…………………………………………………………………….. iii
Bab I. Pendahuluan
..........................................................................................1
1.1
Latar Belakang .................................................................................1
1.2
Tujuan ..............................................................................................1
1.3
Kajian Teori
.....................................................................................1
Bab II. Pelaksanaan
.........................................................................................
4
2.1
Alat dan Bahan ................................................................................4
2.2
Soal dan Tugas ................................................................................5
2.3
Jadwal dan Tempat Pelaksanaan .....................................................6
2.4
Persiapan Perakitan .........................................................................6
2.5
Perakitan
..........................................................................................7
2.6
Pengujian
.........................................................................................8
2.7
Pengkabelan
.....................................................................................8
2.8
Instalasi ............................................................................................9
2.9
Konfigurasi
......................................................................................10
2.10
Penanganan Masalah .....................................................................12
Bab III. Penutup
..............................................................................................13
3.1
Kesimpulan .....................................................................................13
3.2
Saran ...............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ujian Praktik Kejuruan
dilaksanakan untuk mengukur kemampuan siswa dan menjadi salah satu syarat
kelulusan siswa dan menjadi modal bersaing di bidang industri kelak.
1.2 Tujuan
1. Siswa-siswi dapat
melakukan perakitan komputer dengan benar.
2. Siswa-siswi dapat
melakukan instalasi Ubuntu dengan benar.
3. Siswa-siswi dapat
melakukan konfigurasi DNS dan WEB Server.
4. Siswa-siswi dapat
mengupload file menggunakan WinSCP
5. Siswa-siswi dapat
membuat kabel Straight atau Cross dengan benar.
6. Siswa-siswi dapat
menghubungkan pc server dengan pc client menggunakan kabel.
1.3 Kajian Teori
Domain
Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan
memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet
Protocol) dan sebaliknya.
Struktur
database DNS berbentuk hierarki atau
pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan
dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini
adalah contoh dari top-level domains:
com : Organisasi
Komersial
edu : Institusi
pendidikan atau universitas
org : Organisasi
non-profit
net : Networks
(backbone Internet)
gov : Organisasi
pemerintah non militer
mil : Organisasi pemerintah militer
num : No telpon
arpa : Reverse DNS
sch.id : sekolah
.co.id: cooperation
Indonesia
.go.id: government
indonesia
xx : dua-huruf untuk
kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Cara Kerja DNS (Domain
Name System)
Secara sederhana cara
kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS
menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client
mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah
satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
Pada komputer Client,
sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward
lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system
disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut
name server.
Name server meng-cek ke
local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke
resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name
server root server.
Terakhir barulah si
client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta
dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Pengertian Web Server
Web
Server adalah sebuah software yang memberikan layanan data yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web
dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.Web Server Suatu program (dan juga mesin yang
menjalankan program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi
permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol tersebut.
Web server, untuk
berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu
HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web
server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah.
Web Server Apache
Apache
merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian,
pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat
dijalankan di Windows NT.
Ditinjau dari segi
sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang
cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena
NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim
operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim
dari apache.org.
Macam macam Web Server
meliputi:
- Apache Web Server -
The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows
Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web
Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
BAB I1
PELAKSANAAN
2.1 Alat dan Bahan
No.
|
NamaAlat/
Komponen/Bahan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
PC Server
|
a. Casing
tower
b. PSU 350 Watt
c.
Processor
min. 1 GHz
d. RAM
min. 2 GB
e. Hard
Disk min. 80 GB
f. CD/DVD
Drive 24 X
g. GPU
Card min. resolusi 800 x 600
h. NIC
10/100 Mbps
i.
Monitor 14 ’’
j.
Keyboard
k.
Mouse
|
1 unit/ peserta
|
|
2
|
PC Client
|
a. Casing
tower
b. PSU
350 Watt
c.
Processor
min. 1 GHz
d. RAM
min. 1 GB
e. Hard
Disk min. 40 GB
f. CD/DVD
Drive 24X
g. GPU
Card min. 800 x 600
h. NIC
10/100 Mbps
i. Monitor
14”
|
1 unit PC client
/ orang
|
|
4
|
Switch/Hub
|
Minimal 4 Port
|
1 buah
|
|
5
|
Crimping Tool
|
Untuk RJ 45
|
1 buah
|
|
6
|
Cable Tester
|
Untuk RJ 45
|
1 buah
|
|
7
|
Obeng +
|
Ukuran screw PC
|
1 buah
|
|
8
|
Obeng -
|
Ukuran screw PC
|
1 buah
|
|
9
|
Stabilizer
|
Min 500 Watt
|
1 buah
|
|
10
|
NIC (Ethernet )
|
10/100 Mbps
|
1 buah
|
|
11
|
Koneksi Internet
|
Min. 56 Kbps
|
1 titik
|
|
Bahan
|
||||
1.
|
Kabel
UTP
|
10 meter
|
||
2.
|
Konektor
RJ 45
|
6 buah
|
2.2 Soal dan Tugas
Skenario
Dalam kegiatan uji
kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda sebagai
seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah PC Server
yang berfungsi sebagai Web Server dan juga berfungsi sebagai DNS Server.
Dengan Opsi konfigurasi
sebagai berikut :
Konfigurasi Server
1. IP Internet = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
2. IP LAN =
192.168.100.1/29
3. Gateway =
Sesuai Dengan IP yang diberikan oleh ISP
4. Sistem operasi = Linux (Ubuntu Server)
Konfigurasi Client
1. IP LAN =
192.168.100.x/29
2. Gateway =
192.168.100.1/29
3. Sistem operasi = Windows / Linux
Keterangan : xxx merupakan address
Konfigurasi Server Web
1. Server Web = Apache
2. Document Root = www-data
3. Virtual Host =
student.sekolah.web.id
4. Modul = PHP
5. Modul database = MySQL, PostgreSQL
6. CMS =
Wordpress
7. Remote login = SSH
8. Port SSH = 1734
Tugas Anda sebagai
Teknisi Jaringan adalah:
Mengimplementasikan
topologi di atas untuk pengujian server web di sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut.
1. Membuat perencanaan sesuai dengan
topologi jaringan yang disediakan.
2. Melakukan perakitan PC Server, dan
Client.
3. Melakukan pemasangan dan konfigurasi
jaringan sesuai topologi.
4. Melakukan instalasi dan konfigurasi
dasar PC server.
5. Melakukan instalasi dan konfigurasi PC
server sebagai Web Server.
6. Melakukan instalasi dan konfigurasi PC
Server sebagai DNS Server.
7. Melakukan instalasi dan konfigurasi web
berbasis CMS Wordpress.
8. Melakukan pengujian fungsi jaringan
(sistem koneksi) dan Web Server.
9. Melakukan Upload file menggunakan
WinSCP melalui koneksi SSH.
10. Membuat laporan tertulis tentang
konfigurasi yang dilakukan dengan alasannya mencakup didalamnya analisa
kebutuhan pelanggan terhadap kebutuhan server.
2.3 Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Senin Tanggal 22
Februari 2016 dan dilaksanakan di LAB Teknik Komputer dan Jaringan SMK Prestasi
Prima.
2.4 Persiapan Perakitan
Persiapan yang baik
akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang
mungkin akan timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi.
a. Penentuan
Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer
berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana
seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan
kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis processor, motherboard lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
b. Persiapan Komponen
dan Perlengkapan
Komponen komputer
beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan
lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari
· Komponen komputer.
· Kelengkapan komponen seperti kabel,
sekrup, jumper, baut dan sebagainya.
· Alat bantu berupa obeng pipih dan
Philips.
2.5 Perakitan
1.
Pemasangan motherboard
a.
Letakan motherboard pada casing komputer yang tersedia
b.
Kemudian pasang sekrup yang sudah tersedia, putar searah
jarum jam hingga kencang
c.
Pastikan motherboard tidak mudah goyang pada casing
d.
Pasang front panel yang ada pada casing cpu ke
motherboard
e.
Setiap motherboard mempunyai petunjuk pemasangan front
panel masing-masing
f.
Pastikan pemasangan front panel dengan benar
2.
Pemasangan Power Suply
a.
Letakan power suply pada tempat yang tersedia
b.
Kemudian pasangkan sekrup antara power suply dan casing
c.
Pastikan power suply tidak mudah goyang
d.
Kemudian masukan kabel power suply ke portnya
masing-masing yang berada pada motherboard
3.
Pemasangan HDD
a.
Masukan HDD pada tempat yang tersedia
b.
Kemudian sekrup dan pastikan tidak mudah goyang
c.
Hubungkan HDD dengan kabel power suply
d.
Kemudian hubungkan HDD dengan motherboard memalui kabel
SATA
4.
Pemasangan RAM
a.
Pastikan RAM masih dalam keadaan bersih dan baik untuk
digunakan
b.
Buka pengunci slot RAM
c.
Kemudian masukan RAM pada slotnya
d.
Tekan RAM hhinggak masuk dan pengunci slot mengunci RAM
itu sendiri.
5.
Pemasangan LAN card
a.
Buka penutup slot pada casing
b.
Kemudian pasang LAN card pada motherboard
c.
Pasangakan sekrrup agar motherboard tidak mudah goyang
6.
Menghubungkan CPU dengan LCD/Monitor
a.
Hubungkan dengan kabel vga
b.
Kemudian pada CPU dan Monitor dhubungkan ke listrik
dengan kabel power..
2.6 Pengujian
Komputer yang baru
selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.
Hidupkan Komputer
2.
Masuk ke program BIOS dengan menekan tombol “del”
(delete) pada keyboard
3.
Jika sudah masuk BIOS mempunya program yang bernama POST,
program ini berfungsi mendeteksi kesalahan pada hardware
4.
Jika tidak ada kesalahan, maka bisa langsung keluar
dengan menekan tombol “esc” atau pilih save and exit pada menu BIOS
2.7 Pengkabelan
Pengkabelan ini boleh menggunakan
kabel Straight atau Cross yang berjumlah 2 buah untuk kabel Straight dan 1 buah
untuk kabel Cross. Sebelum melakukan pengkrimpingan kabel siapkan alat dan
bahan terlebih dahulu yaitu:
1. Kabel UTP 1 buah
2. RJ 45 4 buah
3. Tang crimping
4. Cable Tester
Ujung A = Ujung B untuk kabel Straight
(Putih Orange-Orange,
Putih Hijau- Biru, Putih Biru- Hijau, Putih Coklat-Coklat).
Langkah Pengkabelan
straight:
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2
cm.
2. Buka pilihan kabel, luruskan dan urutkan
kabel sesuai pada gambar diatas.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong
dan ratakan ujung kabel.
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan
sejajar tsb. Kedalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah
benar.
5. Lakukan crimping menggunakan crimping
tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor
RJ-45 sudah benar
6. Setelah selesai pada ujung yang satu,
lakukan lagi pada ujung yang lain.
7. Langkah terakhir adalah mnge-cek kabel
yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan Cable tester, caranya masukan
masing-masing ujung konektor kemasing-masing port yang tersedia pada cable
tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala dengan urutan kabel yang
kita buat.
8. Lakukan langkah ini untuk membuat kabel
yang 1 buah.
Ujung A = Ujung B untuk kabel Cross
(Putih Hijau - Hijau,
Putih Orange - Biru, Putih Biru - Orange, Putih Coklat -Coklat).
Langkah Pengkabelan
cross:
1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2
cm.
2. Buka pilihan kabel, luruskan dan urutkan
kabel sesuai pada gambar diatas.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong
dan ratakan ujung kabel.
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan
sejajar tsb. Kedalam konektor RJ-45 dan pastikan semua kabel posisinya sudah
benar.
5. Lakukan crimping menggunakan crimping
tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor
RJ-45 sudah benar
6. Setelah selesai pada ujung yang satu,
lakukan lagi pada ujung yang lain.
7. Langkah terakhir adalah mnge-cek kabel
yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan Cable tester, caranya masukan
masing-masing ujung konektor kemasing-masing port yang tersedia pada cable
tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala dengan urutan kabel yang
kita buat.
2.8 Instalasi
A. Instalasi
Ubuntu Server
Langkah – langkah :
-
Colokkan Flashdisk bootable Ubuntu
Server 12 ke PC.
-
Restart PC, lalu masuk ke bootable menu
( esc, f12 ).
-
Pilih media bootable removable disk >
nama usb yang kita colokkan, enter.
-
Tunggu sampai muncul menu instalasi
Ubuntu.
-
Pilih bahasa inggris.
-
Lakukan instalasi Ubuntu server.
-
Pilih lokasi, bahasa dan waktu.
-
Atur username, password, full name, dan
data” lainnya.
-
Pilih LAN Card primary eth0, lalu isi
konfigurasi IP, netmask, gateway nya.
-
Untuk domain name, kosongkan saja.
-
Kemudian atur partisi harddisk ( Primary
to Swap Area and Logical to root system )
-
Install, lalu pilih paket software yang
akan diinstall ( DNS, Apache, PHP, Postgre, SSH )
-
Jangan lupa untuk mengisi password MySQL
dengan password yang mudah diingat
-
Setelah instalasi selesai, tunggu PC
merestart sendiri.
-
Setelah muncul “ Login : “ isi dengan
username kita, lalu masukkan passwordnya.
-
Jika sukses login, maka instalasi Ubuntu
server sudah selesai dan siap digunakan.
B. Instalasi
Windows 8
Langkah – langkah :
-
Colokkan Flashdisk Bootable Windows 8
-
Restart PC, lalu masuk ke bootable menu
(esc, f12 ).
-
Pilih removable media > pilih usb
kita.
-
Kemudian tunggu sampai muncul menu
instalasi windows 8.
-
“Install now” lalu atur partisi untuk
drive C: dan drive D:
-
Kemudian next, lalu install.
-
Tunggu sampai instalasi selesai, lalu PC
akan merestart sendiri.
-
Isi username dan password bila
diperlukan.
-
Tunggu windows mempersiapkan tampilan UI
untuk desktop kita.
-
Jika sudah masuk ke desktop, maka
instalasi windows 8 selesai dan siap digunakan.
2.10 Konfigurasi
1. Login dengan user lalu masuk dengan root (sudo su)
2. Kemudian konfigurasi IP “nano /etc/network/interfaces”
auto eth0
iface eth0 inet static
address
192.168.20.5
network
192.168..20.0
auto eth1
iface eth1 inet static
address
192.168.100.1
network
192.168.100.0
gateway
192.168.100.1
3. Kemudian save lalu exit dan restart konfigurasinya
4. Lalu jika belum menginstall aplikasi bind9 ketikan script
“apt-get install bind9”
5. Jika sudah, masuk ke direktori /etc/bind
6. Kemudian edit file named.conf.local
zone “bhotax.com”
{
type
master;
file
“/etc/bind/db.smk”;
};
zone “192.in-addr.arpa”
{
type
master:
file
“/etc/bind/db.ip”
7. Kemudian save lalu exit
8. Copy master file db.local dan db. 127 ke file yang dibuat
tadi, db.smk dan db.ip
cp db.local db.smk
cp db.127 db.ip
cp db.local db.smk
cp db.127 db.ip
9. Kemudian edit db.web (nano db.web) ubah hingga menjadi
seperti ini
;
; BIND data file for
local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.bhotax.com. rootbhotax.com. (
2 ;
Serial
604800 ;
Refresh
86400 ;
Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ;
Negative Cache TTL
;
@ IN NS bhotax.com.
@ IN A 192.168.100.1
10.
Kemudian edit juga db.ip (nano db.ip) \hinga menjadi seperti ini
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.bhotax.com.
root.bhotax.com. (
2 ;
Serial
604800 ;
Refresh
86400 ;
Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ;
Negative Cache TTL
;
@ IN NS bhotax.com.
1 IN PTR bhotax.com.
11. Kemudian save lalu exit
12. Lalu restart aplikasi bind9
13. Kemudian edt file resolv.conf di /etc/resolv.conf
tambahkan script
nameservers 192.168.100.1
search sekolah.com
nameservers 192.168.100.1
search sekolah.com
14. Lalu test apakah dns sduah work dengan ping 192.168.100.1 atau ping
bhotax.com
15. Ubah port SSH sesuai dengan soal nano /etc/ssh/sshd_config
16. Kemudian pasangkan aplikasi WinSCP dan Putty pada pc
client
17. Putty berfungsi sebagai remote SSH dimana kita dapat
mengakses server dpada pc client
18. Setelah diinstall jalankan aplikasi tersebut, masukan
identitas server termasuk portnya
19. Setelah terhubung ubah hak akses pada salah satu
direktori di server contoh chmod –R 777
/var/www
20. Setleah itu masukan phpmyadmin dan worpress pada drektori
/var/www
21. Jalankan aplikasi phpmyadmin pada client dengan membuka
browser lalu masuk ke http://bhotax.com/phpmyadmin
22. Kemudian buat database baru
23. Jika sudah hanya tingal membuat web wordpress saja http://www.bhotax.com/wordpress, dengan menggunakan database yang dibuat tadi.
24. Jka sudah membuat wordpress maka tampilan http://bhotax.com/wordpressakan
menjadi tampilan web yang bisa diakses oleh client.
2.11 Penanganan
Masalah
Penanganan perakitan sebagai berikut :
1. Komputer atau Monitor tidak menyala, kemungkinan
disebabkan kabel power belum terpasang
dengan benar.
2. Hardisk tidak terdeteksi, kemungkinan kabel belum
terpasang dengan benar.
3. Saat menekan tombol power komputer tidak menyala,
kemungkinan yang disebabkan adalah panel –F salah.
4. Boottable tidak
terbaca, kemungkinan kesahalan media atau boottable yang terkena virus
5. Server dan Client tidak saling terkoneksi,
kesalahan terdapat pada konektor atau kabel dan kesalahan pada konfigurasi ip
6. Bind9 tidak dapat
terinstall, pastikan boottable memiliki installer bind9, jika tidak ada dapat
melakukan install manual dengan memasukan cd/media yang berisi aplikasi bind9
7. DNS tidak terbaca atau tidak dapat
ditranslate, kemungkinan terjadi kesalahan pada pengetikan script pada
/etc/bind
8. SSH tidak terhubung, pastikan bahwa port SSH client sama dengan
prt yang ada pada server
9. Tidak dapet mengakses file server pada client,
pastikan hak akses pada server telah diubah menjadi “chmod –R 777”
10. Semua konfigurasi sudah benar namun tidak
dapat terhubung dengan client, pastikan anda mereboot server sebelum
menghubungkannya dengan client.
11. Eth1 tidak terbaca, kemungkinan kesalahan
terjadi di LAN Card atau terjadi kesalahan pada konfigurasinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan ini, penulis
dapat menyimpulkan bahwa Membangnun PC server dengan fungis sebagai DNS server
dan WEB server terlebih dahulu harus menyediakan alat-alat seperti seperangkat
komponen pc, kabel UTP, konektor RJ45, tang krimping, dll. Disamping menyiapkan
alat dan bahan, untuk memulai proses, terlebih dahulu
perlu juga melakukan beberapa hal penting, yaitu :
1.
Pembuatan Kabel (Pengkabelan)
Pada
saat menyusun kabel baik kabel Straight maupun kabel Cross, susunan kabel harus
benar karena, jika susunannya salah akan menyebabkan kabel tersebut tidak dapat
berfungsi sesuai dengan fungsinya. Susunan kabel yang digunakan yaitu :
Straight Cable
White Orange ( Putih Orange )
Orange ( Orange )
White Green ( Putih Hijau )
Blue ( Biru )
White Blue ( Putih Biru )
Green ( Hijau )
White Brown ( Putih Coklat )
Brown ( Coklat )
Cross Cable
White Green ( Putih Hijau )
Green ( Hijau )
White Orange ( Putih Orange )
Blue ( Biru )
White Blue ( Putih Biru )
Orange ( Orange )
White Brown ( Putih Coklat )
Brown (Coklat
2. Penghubungan
Komponen-Komponen
Pada saat penghubungan komponen, perhatikan setiap
port-port dari komponen tersebut, agar tidak terjadi kesalahan pada saat
menghubungkanya. Misalkan pada saat menghubungkan komponen-komponen sebagai
berikut :
Ø LAN Card
Ø Kabel UTP
Ø Switch
3.
Pengalamatan IP Address
Pada saat installasi jaringan LAN, kita harus
mensetting IP Address setiap komputer, baik pada komputer Server maupun
komputer Client, agar semua komputer
dapat terhubung ke Internet dan dapat melakukan pertukaran data (Sharing
Data).
3.2 Saran
Berdasarkan Ujian
Prkatik Kejuruan yang telah dilalui oleh seluruh peserta, penulis mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
a. Dalam melakukan perakitan, diusahakan agar kedaan dalam
kondisi tenang agar mengurangi terjadinya kerusakan pada PC
b. Saat melakukan pengkabelan harus menjaga konsentrasi agar
tdak terjadi kesalahan warna pada kabel
c. Jika mengalami troubleshooting diusahakan jangan panik
dan tidak putus asa
d. Sebelum melakukan praktik diusahakan semua dalam kondisi
aman dan tenang
e. Diusahakan panitia menyediakan perlengkapan keamanan yang
lebih baik
f.
Siswa
diharap mampu mengerjakan ujian hingga selesai dengan kondisi tenang
Demikian Laporan ini saya buat, kurang lebihnya mohon
maaf, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, wassalamualaikum wr.wb>_<